Servant leadership model: Studi kasus pada Dinas Kependudukan Provinsi Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan model kepemimpinan melayani yang diterapkan di lingkungan kerja Dinas Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Desain studi kasus kualitatif dipilih untuk penelitian ini. Alasan untuk mempertimbangkan studi kasus adalah bahwa kepemimpinan yang melayani adalah sebuah konsep tunggal yang harus dieksplorasi sebagai suatu proses. Tiga jenis pengumpulan data kualitatif dilakukan: wawancara mendalam, wawancara terbuka, observasi langsung, dan dokumen tertulis. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan melayani yang diterapkan pada dispenduk Jawa Timur mengacu pada konsep Spears (2004) yang menganut 10 prinsip kepemimpinan yaitu, 1) membangun komunitas, (2) persuasi dan (3) penatalayanan, (4) mendengarkan, (5) empati, (6) penyembuhan, (7) kesadaran, (8) komitmen terhadap pertumbuhan manusia, (9) pandangan ke depan dan (10) konseptualisasi. Kepemimpinan yang melayani menggambarkan keyakinan bahwa tujuan organisasi akan tercapai dalam jangka panjang hanya dengan terlebih dahulu memfasilitasi pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan umum individu-individu yang membentuk organisasi. Oleh karena itu, kepemimpinan pelayan merupakan gaya kepemimpinan yang harus dianut oleh organisasi saat ini untuk meningkatkan loyalitas, komitmen, dan kinerja karyawan.