Triyana, Rahma and Herbianto, Heru and Ivan, Muhammad and Susanti, Melya and Adelin, Prima and Handayani, Yuni and Ruhsyahadati, Ruhsyahadati and Malik, Rifkind (2023) Efek infusa daun kunyit terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 5 (5): 27. pp. 1587-1605. ISSN 2655-2728
2655-2728_5_5_2023-27.pdf - Published Version
Download (520kB) | Preview
Abstract
Nyamuk Aedes mengakibatkan nyaris 390 juta orang terinfeksi tiap tahunnya, Penanganan DBD mampu dilaksanakan melalui cara membasmi larva nyamuk Aedes aegypti melalui pemberian insektisida dan kunyit yang berpotensi sebagai larvasida alami.Tujuan penelitian untuk mengetahui efek infusa daun kunyit terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Parasitologi khususnya bagian Entomologi. Penelitian dilaksanakan pada februari – maret 2020 di Laboratorium Biomedik Universitas Baiturahmah Padang. Jenis penelitian yang digunakan ialah Eksperimental melalui metode Post Test Only Control Grup Design. Populasi terjangkau penelitian ini adalah larva Aedes aegypti instar III yang di dapat dari hasil kolonisasi di Laboratorium Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (f.140), total sampel yang dibutuhkan adalah 420 ekor larva, analisa data menggunakan uji kruskall-wallis dan uji probit. Berdasarkan hasil penelitian, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 1%, 2%, 4%, 8% dan 16% dalam waktu 1, 2, 3, 4 dan 24 jam tidak ada mortalitas larva Aedes Aegypti atau 0%, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 30% dalam waktu 1, 2, 3 dan 24 jam mortalitas larva Aedes Aegypti adalah 2,5%, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 50% dalam waktu 1, 2, 3 dan 24 jam mortalitas larva Aedes Aegypti adalah 1,25%, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 60% dalam waktu 1, 2, 3 dan 24 jam mortalitas larva Aedes Aegypti adalah 6,25%, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 100% dalam waktu 1, 2, 3 dan 24 jam mortalitas larva Aedes Aegypti adalah 8,5%, setelah pemberian konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 100% dalam waktu 1, 2, 3 dan 24 jam mortalitas larva Aedes Aegypti adalah 17,5%, dan rata-rata kematian larva Aedes aegypti pada seluruh konsentrasi daun kunyit (100%, 80%, 60%, 50% dan 30%) memiliki perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif (abate) (p<0,05) dan hasil probit menunjukkan nilai LC50 dari larvasida infusa daun kunyit adalah 169,281 dengan interval 125,889 dan 1822,476 dan nilai LC99 dari larvasida infusa daun kunyit adalah 573,233 dengan interval 252,901 sampai 673585,866 serta konsentrasi yang amat ampuh mematikan larva nyamuk Aedes aegypti adalah 100% dengan rata-rata mematikan larva nyamuk Aedes aegypti yakni 3,5. Terdapat perbandingan efektivitas larvasida antara infusa daun kunyit dengan larvasida komersil (abate). sig 0,000 < 0,05.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Larva Aedes aegypti, Infusa daun kunyit, LC 50, LC 99, Aedes aegypti, Larvae, Turmeric |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry |
Depositing User: | - Annisa - |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 07:20 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 07:20 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23626 |