Analisis kaidah fikih urf terhadap pembelian barang jaminan oleh murtahin tanpa perjanjian di awal akad (Studi kasus di Desa Sukatani-Kecamatan Pacet Cianjur)

Kebanyakan praktik akad gadai di masyarakat saat ini adalah ketika telah jatuh tempo dan rahin tidak dapat mengembalikan utangnya maka rahin menjual barang jaminan tersebut kepada murtahin, dan murtahin pun membeli barang jaminan tersebut tanpa ada perjanjian diawal akad. Tujuann penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui praktik pembelian barang jaminan oleh murtahin tanpa perjanjian di awal akad di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet kabupaten Cianjur, 2) Untuk mengetahui analisis kaidah fikih urf terhadap praktik pembelian barang jaminan oleh murtahin tanpa perjanjian di awal di Desa Sukatani Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dan jenisnya penelitian lapangan atau (field research). Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Praktik rahn yang terjadi di masyarakat Desa Sukatani Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur adalah ketika telah jatuh tempo dan rahin tidak bisa mengembalikan utang yang ia pinjam kepada murtahin, maka rahin banyak yang memutuskan menjual barang jaminan tersebut untuk mengembalikan utang yang ia pinjam. Namun ketika rahin menjual barang jaminan tersebut sebelum ditawarkan kepada orang lain, maka rahin menawarkan terlebih dahulu kepada murtahin apakah barang jaminan tersebut akan dibeli atau tidak, 2) Terdapat lima kaidah fikih urf yang dapat menganalisis praktik pembelian barang jaminan oleh murtahin tanpa perjanjian di awal akad di Desa Sukatani tersebut boleh dilakukan. Karena praktik tersebut termasuk ke dalam jenis urf sahih.