Ignasius D.A., Sutapa (2013) Pengaruh penambahan koagulan terhadap efisiensi penurunan jumlah bakteri indikator pencemar dalam sistem pengolahan air bersih. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 20 (2): 9. pp. 200-206. ISSN 2549-8029
2549-8029_20-2_2013-9.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (509kB) | Preview
Abstract
Salah satu penentu kualitas air terdapatpada sistem pengolahan air baku menjadi air produksi. Proses pengolahan air bersih terdiri dari beberapa tahap diantaranya koagulasi-flokulasi, sedimentasi dan filtrasi dalam mengurangi jumlah bakteri indikator pencemar. Pada penelitian ini zat yang berperan sebagai koagulan ialah Poly Alumunium Clorida (PAC) pada konsentrasi 25 mg/l.Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juli 2009.Tujuan dari penelitian ini menentukan pengaruh penambahan koagulan terhadap efisiensi penurunan bakteri indicator pencemar dalam system pengolahan air bersih. Dua jenis bakteri yang dipantau adalah Escherichiacolidan Coliform. Berdasarkan uji kualitas air menunjukkan pengaruh yang signifikan dari penambahan PAC terhadap jumlah bakteri indicator pencemar. Jumlah bakteri Coliform air baku sebesar 252 koloni/100 ml turun menjadi 12 koloni/100ml. Sementara jumlah E. coli turun dari sekitar238 koloni/100ml menjadi 8 koloni/100ml. Dari data tersebut diperoleh nilai efisiensi penurunan 95,2 % untuk Total Coliform dan 96,6 % E.Coli.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Koagulan PAC, Bakteri indikator, Efisiensi, Kualitas air, Coagulants, Bacteria, Efficiency, Water quality |
Subjects: | Problem Solving Information for State & Local Governments > Environment Medicine & Biology > Microbiology |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 06:04 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 06:04 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23542 |