Analisis paparan radiasi hambur di ruang isolasi Covid-19 RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan

Heryani, Heryani and Nurul, Firdausi Nuzula and Ari, Dwi Reskianto and Ryan, Wahyu Widhianto (2021) Analisis paparan radiasi hambur di ruang isolasi Covid-19 RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir, 1 (1): 5. pp. 22-25. ISSN 2798-513X

[thumbnail of 2798-513X_1_1_2021_5.pdf]
Preview
Text
2798-513X_1_1_2021_5.pdf - Published Version

Download (809kB) | Preview

Abstract

Semenjak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi dunia oleh WHO, ruang isolasi menjadi tempat yang sering digunakan untuk menangani pandemi. Pemeriksaan radiologi atau sinar-X dijadikan sebagai pemeriksaan penunjang dalam diagnosis Covid-19. Sehingga diperlukan penyesuaian protokol Covid dalam pemeriksaannya agar tidak terjadi penularan virus dan efek radiasi yang tidak diperlukan. Ruang isolasi yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi pasien Covid-19 perlu dikaji keamanannya agar sesuai dengan prosedur. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis paparan radiasi hambur di ruang isolasi Seruni RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Data dalam makalah ini diambil dengan melakukan pengukuran besarnya paparan radiasi hambur di kamar B ruang isolasi Seruni RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan, pada tanggal 16 Februari 2021. Pengukuran ini dilakukan dengan objek fantom air dengan faktor eksposi tertinggi untuk pemeriksaan thorax yaitu 70 kV dan 16 mAs dan dilakukan di beberapa titik di sekitar obyek fantom air dengan jarak 2 meter dari sumber. Hasil pengukuran paparan radiasi hambur kemudian dibandingkan dengan Nilai Batas Dosis (NBD) untuk masyarakat umum sebesar 1 mSv dalam satu tahun. Analisis pengukuran paparan radiasi hambur ruang isolasi Seruni RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan masih mengalami kebocoran dan nilai paparan melebihi toleransi. Hasil pengukuran selasar ruang Seruni sebesar 676 µSv/h, di samping petugas radiografer (2 meter sisi kiri fantom) sebesar 627,12 µSv/h, pada jarak 2 meter sisi kanan fantom sebesar 287,04 µSv/h, dan jarak 2 meter di depan fantom selasar sebesar 676 µSv/h. Tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk optimasi proteksi radiasi yaitu dengan memasang shielding/penahan radiasi hambur minimal 3 buah

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Paparan radiasi, Radiasi hambur, Ruang isolasi Covid-19, Radiation exposure, Radiation scatter, Covid-19, Isolation room, Isolation
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Depositing User: - Rahmahwati -
Date Deposited: 02 Apr 2024 03:43
Last Modified: 02 Apr 2024 03:43
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/23536

Actions (login required)

View Item
View Item