Laporan Teknis 2016: Pengembangan Teknik Perunut Isotop Stabil untuk Mengetahui Status Gizi Anak

Program pemerintah untuk mengatasi masalah KVA bergeser dari supplementasi vitamin A menjadi fortifikasi vitamin A dengan vehicle minyak goreng dan untuk mengatasi anemia pada anak dengan pemberian tablet tambah darah. Vitamin A dalam hati anak merupakan indikasi bahwa anak mempunyai cadangan vitamin A yang cukup. Teknik isotop stabil dilusi (stable isotope dilution technique) sangat bermanfaat untuk menilai efikasi dari suatu intervensi vitamin A di populasi. Selain itu isotop stabil D20 diterapkan pada validasi kuesioner untuk ibu yang memberikan air susu ibu eksklusif kepada bayinya dan kuesioner kepada anak untuk menentukan komposisi tubuh anak melalui aktivitas fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pemberian minyak goreng berfortifikasi vitamin A (45 IU) selama 6 bulan (Kelompok 1) terhadap status vitamin A dibandingkan dengan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi atau kombinasi kapsul vitamin A dosis tinggi (Kelompok 2) dan minyak goreng berfortifikasi vitamin A (Kelompok 3)dengan menggunakan teknik isotop stabil dilusi. Telah dilakukan pemberian isotop stabil 1310-retinil asetat kepada 62 anak balita usia 36 - 59 bulan di Puskesmas Ciomas Bogor, sampling darah, antropometri (berat dan tinggi badan), wawancara menggunakan kuesioner nutrisi yang mengandung vitamin A Aplikasi isotop stabil D20 telah diterapkan kepada ibu dan bayi usia 3 dan 6 bulan (terdapat 30 responden) di kota Bogor dan untuk mengetahui komposisi tubuh 121 anak usia 8-12 tahun di SD Pabrik Es, Bogor. Telah diperoleh data kandungan D20 dalam saliva dari 30 pasang ibu dan bayi usia 3 dan 6 bulan, pengolahan data sedangan dalam proses. Alat FTIR dari IAEA telah diperoleh, kadar D20 dalam saliva 121 anak SD Pabrik Es sedang dianalisis. Protokol penelitian telah diajukan ke Komisi Etik, saat ini sedang ditelaah oleh Komisi Etik.