Adhi, Permana and Memo Harry, Sandra and Ni Made Elva, Mayasari (2021) Berat badan kering dan tekanan darah intradialisis pada pasien hemodialisa di RSUD Ppalembang Bari. MESINA (Medical Scientific Journal), 2 (-): 2. pp. 8-15. ISSN 2746-4148
2746-4148_2_0_2021-2.pdf - Published Version
Download (724kB) | Preview
Abstract
Pasien gagal ginjal kronik (GGK) memiliki manifestasi yang berbeda-beda saat dilakukan tindakan terapi hemodialisa. Berat badan kering yang tercapai dapat atau tanpa disertai gejala edema dan sesak nafas. Terapi hemodialisa akan berpotensial terjadi hipertensi jika laju difusi lambat dan hipotensi jika ultrafiltrasi yang terlalu cepat. Penelitian ini dilakukan di RSUD Palembang Bari pada bulan Desember 2020 dengan tujuan untuk mengetahui gambaran berat badan kering dan tekanan darah intradialisis pada pasien hemodialisa. Pengumpulan data didapatkan dari berat badan kering dan tekanan darah intradialisis yang langsung dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang kemudian dicatat pada lembar data hasil penelitian. Jumlah responden sebanyak 30 orang menggunakan metode non-random sampling. Hasil yang didapatkan adalah semua responden yang terlibat dalam penelitian sudah mencapai berat badan kering. Sedangkan untuk hasil tekanan darah terdapat (50,0%) responden mengalami Hipertensi Stage I dan (33,3%) responden mengalami Hipertensi Stage II berdasarkan tekanan darah sistolik intradialisis dan terdapat (66,7%) responden mengalami pre-Hipertensi dan (16,7%) mengalami Hipertensi Stage I berdasarkan tekanan darah diastolik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Edema, Hemodialysis, Chronic Renal Failure, Blood Pressure |
Subjects: | Health Resources Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Cytology, Genetics, & Molecular Biology |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 02:11 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 02:11 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23483 |