Induksi pertumbuhan dan perkembangan gonad serta kemampuan reproduksi ikan lele dumbo (Clarias sp.) betina dengan spirulina dan hormon PMSG

Permintaan pasar terhadap ikan lele dumbo (Clarias sp.) semakin bertambah dari tahun ke tahun, sehingga produksinya perlu terus ditingkatkan. Ketersediaan benih yang berkualitas dalam jumlah cukup dan berlanjut menjadi suatu keharusan bagi pembudidaya untuk menunjang peningkatan produksi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi adalah dengan peningkatan frekuensi pemijahan, di antaranya melalui proses percepatan kematangan gonad. Pada penelitian ini dilakukan proses pemacuan kematangan gonad ikan lele baik di musim pemijahan maupun di luar musim pemijahan dengan menggunakan hormon PMSG (Pregnant mare serum gonadotropin) mix dan penambahan Spirulina dalam pakan. Diujicobakan 12 perlakuan yang merupakan kombinasi dari dosis Spirulina dan dosis hormon PMSG mix. Dosis Spirulina yang diujicobakan sebanyak 3 dosis yaitu 0%, 1,5% dan 3,0% sedangkan dosis PMSG sebanyak 4 dosis masing-masing sebesar 0 IU, 5 IU, 10 IU dan 20 IU. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2011 sampai dengan November 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pematangan kembali pada induk betina ikan lele dapat dipercepat hanya dalam empat minggu dengan penyuntikan hormon PMSG mix dan pemberian pakan bersuplemen Spirulina. Penggunaan hormon PMSG mix 5 IU/kg induk efektif untuk mempercepat kematangan gonad. Penambahan 3% Spirulina dalam pakan juga dapat menjadi alternatif dalam proses pematangan gonad bila ketersediaan hormon PMSG sulit.