Penentuan daya dukung perairan di waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat untuk usaha perikanan berdasarkan fluktuasi oksigen

Sri Endah, Purnamaningtyas and Dimas Angga, Hedianto (2012) Penentuan daya dukung perairan di waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat untuk usaha perikanan berdasarkan fluktuasi oksigen. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 19 (2): 3. pp. 126-135. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 2549-8029_19-2_2012-3.pdf]
Preview
Text
2549-8029_19-2_2012-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (618kB) | Preview

Abstract

Salah satu strategi untuk meningkatkan produksi ikan dan pendapatan masyarakat adalah dengan melakukan budidaya ikan dalam Keramba Jaring Apung (KJA ) dengan memperhatikan daya dukung perairan. Informasi tentang daya dukung perairan sangat diperlukan dalam rangka pengelolaan budidaya ikan di Waduk Ir. H. Djuanda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi daya dukung perairan (berdasarkan fluktuasi oksigen) menurut waktu pengamatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April, Mei, Juni dan September 2011. Metode pengambilan conto air menggunakan metoda survei berstrata. Daerah penelitian meliputi 2 (dua) zona yaitu: 1. Alur Sungai Cilalawi (Stasiun Ubrug) dan 2. Alur Citarum (Stasiun Baras Barat). Pemilihan lokasi didasarkan pada masukan air yang berasal dari kedua sungai yang masuk ke waduk tersebut. Pengambilan conto air dilakukan pada tiap kedalaman hingga mendapatkan nilai oksigen 0 mg/L (walaupun tidak sampai dasar perairan). Parameter yang digunakan dalam penelitian ini, oksigen terlarut, luas serta volume air waduk untuk menghitung daya dukung perairan. Kisaran oksigen pada permukaan zona 1 antara: 2,21 – 9,36 mg/L dengan nilai rata-rata 5,18 dan Zona 2 antara 4,13 – 8,58 mg/L dengan nilai rata- rata 6,05 g/L. Hasil penelitian perhitungan daya dukung perairan berdasarkan kandungan oksigen terlarut secara spasial dan temporal didapatkan estimasi jumlah KJA yang boleh beroperasi didapatkan estimasi jumlah KJA yang dapat beroperasi di zone 1 adalah sebanyak 793-3.557 unit (rata-rata 2.050 unit), dengan estimasi bobot benih ikan yang dapat ditebar sebesar 119-356 ton (rata-rata 246 ton). Sedangkan di zona 2 didapatkan estimasi jumlah KJA yang dapat beroperasi adalah sebesar 4.195-8.044 unit (rata-rata 5.866 unit) dengan estimasi bobot benih ikan yang dapat ditebar sebesar 629-820 ton (rata-rata 704 ton).

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Daya dukung, keramba jaring apung, oksigen terlarut, Waduk Ir. H. Djuanda, Carrying capacity, dissolved oxygen, Water reservoirs
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Medicine & Biology > Ecology
Urban & Regional Technology & Development > Environmental Management & Planning
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 26 Mar 2024 02:26
Last Modified: 26 Mar 2024 02:26
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/23298

Actions (login required)

View Item
View Item