Laporan Teknis 2016: Agro Techno Park Klaten

Kegiatan utama ATP Klaten tahun 2016 terdiri dari pelaksanaan pertanian terpadu berbasis padi, kedelai dan ternak, pendidikan clan pelatihan, serta sosialisasi, diseminasi clan kemitraan. Semua target yang tetapkan untuk tahun 2016 tercapai dengan baik. Penangkaran benih padi mencapai 17 Ha dari yang ditargetkan 10 Ha, penangkaran benih kedelai mencapai 0,5 Ha, penyebaran benih padi mencapai 174 Ha, clan penyebaran benih kedelai ditunda karena kondisi lahan yang tidak memungkinkan. Produktivitas penangkaran benih padi mencapai 9 ,8 ton/ha, kedelai mencapai 1,6 ton/Ha, clan penyebaran padi berkisar antara 7,2 - 9,4 ton/Ha. Pemeliharaan temak pada program penggemukan mencapai 12 ekor ternak sapi clan pelatihan pembuatan pakan juga terlaksana dengan baik yang diikuti oleh 25 peserta. Pelatihan lainnya juga sudah terlaksana dengan baik; Sekolah Lapang Pengendalian Hama juga diikuti oleh 25 peserta, pelatihan budidaya kedelai dan padi ladang diikuti masing-masing 20 clan 25 peserta. Melalui kegiatan hilirisasi produk clan sarasehan telah dapat mengidentifikasi calon Pengusaha Pemula Berbasis Tekhnologi (PPBT) yang akan dilanjutkan pembinaannya untuk dapat menjadi pengusaha baru pada akhir tahun 2017 terutama untuk pengusaha benih. Kepengurusan ATP Klaten tidak secara khusus diangkat tetapi dalam SK pengangkatan Kepala BBT Humo sebagai inti plasma ATP Klaten disebutkan bahwa Kepala BBT Humo sebagai penanggungjawab ATP yang nantinya menjadi Manajer ATP, clan kegiatan nya sebagai sebagai penanggung jawab sudah berjalan sejak MT III tahun
2016.