Supriadi, Supriadi (2023) Penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging kawasan hutan adat Sabuai. ALSA Indonesia Law Journal, 5 (1): 1. pp. 1-12. ISSN 2656-5420
2656-5420_5_1_2023-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (114kB) | Preview
Abstract
Illegal logging (pembalakan liar) adalah sebuah bentuk aktivitas manusia dalam mengeksploitasi sumberdaya hutan di luar sistem pengelolaan hutan lestari yang dilakukan oleh orang atau kelompok tertentu secara sistematis baik dalam sebuah jaringan maupun cara-cara lain untuk kepentingan perorangan atau kelompok dengan cara ilegal. Dalam praktiknya, kegiatan illegal logging menyasar daerah perbatasan dan kawasan hutan pedalaman. Merujuk pada Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 telah dijelaskan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Namun, dalam kenyataannya masih marak terjadi kegiatan illegal logging yang dapat merusak ekosistem dan mendatangkan bencana yang akan merugikan rakyat itu sendiri. Fakta yang terjadi di kawasan hutan adat Sabuai yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk perkebunan, tetapi dalam realitanya aktivitas perusahaan tidak sesuai kesepakatan. Dengan demikian, tulisan ini merupakan penelitian hukum yuridis-normatif dengan mengandalkan studi kepustakaan serta pendekatan deskriptif-kualitatif dengan tujuan meninjau lebih jauh mengenai penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging kawasan hutan adat Sabuai.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Illegal logging, Hutan, Penegakan hukum, Sabuai |
Subjects: | Urban & Regional Technology & Development > Fire Services, Law Enforcement, & Criminal Justice Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 05:12 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 05:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/23219 |