Implementasi pembiayaan salam & qardhul hasan pada usaha pertanian Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Sektor pertanian merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah dari sembilan agenda yang ada, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Namun dalam operasionalnya, bidang pertanian memiliki beragam masalah, salah satunya adalah permasalahan pada kondisi dan kendala ekonomi yang berbeda-beda pada petani yang mengakibatkan potensi pertanian Indonesia kurang dimanfaatkan secara maksimal. Keragaman pembiayaan pada lembaga keuangan syariah dapat dimanfaatkan oleh petani atau pihak terkait lainnya dengan menggunakan pembiayaan yang sesuai dengan tingkat kondisi ekonomi masyarakat dan jenis penggunaannya, sehingga pembiayaan tersebut dapat tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan petani. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif bertujuan untuk menggambarkan implementasi pembiayaan salam dan qardhul hasan dalam upaya meningkatkan perekonomian petani dan menggali potensi pertanian Indonesia, serta bagaimana tantangan dari implementasi pembiayaan tersebut bagi lembaga keuangan syariah. Penelitian ini berpijak pada penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif dari berbagai literatur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembiayaan salam dan qardhul hasan berdampak positif bagi petani yaitu dapat menambah modal petani sehingga dapat mengembangkan pertaniannya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.