Analisa karakterisasi baja paduan As-Cast-Fe-Cr-Mn-Mo dengan komposisi nikel terhadap sifat mekanik dan struktur mikro hasil uji balistik

Daryl, Deskianto Harna and Iman, Saefuloh and Bintang, Adjiantoro and Miftahul, Jannah (2022) Analisa karakterisasi baja paduan As-Cast-Fe-Cr-Mn-Mo dengan komposisi nikel terhadap sifat mekanik dan struktur mikro hasil uji balistik. Jurnal Mesin Nusantara, 5 (1): 11. pp. 108-118. ISSN 2775-7390

[thumbnail of 2775-7390_5_1_2022-11.pdf]
Preview
Text
2775-7390_5_1_2022-11.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (367kB) | Preview

Abstract

Baja laterit merupakan baja dengan kandungan nikel rendah sebesar 1-4,5%. Kandungan nikel pada baja menghasilkan sifat unggul seperti: kekuatan tinggi, ketahanan korosi, dan sifat mampu las yang baik. Bahan ini banyak digunakan untuk peralatan crusher atau penggerus. Selain itu juga material ini bisa digunakan untuk material armour. Untuk mengetahui kemampuan baja laterit menjadi material armour, maka dilakukanlah penelitian berupa pengujian karakteristik (uji impak dan uji kekerasan) dan struktur mikro (metalografi) pada baja laterit untuk dijadikan material armor. Semua sampel harus dilakukan preparasi sesuai dengan standarisasi ASTM. Uji impak dilakukan menggunakan 9 sampel dari 3 spesimen, dilakukan dengan meletakkan sampel pada anvil kemudian ditumbuk oleh pendulum sehingga didapatkan nilai rata-rata sampel A,B dan D secara berurutan adalah 11 J, 9 J, dan 12 J. Patahan yang terbentuk adalah granular yang berarti sampel sangatlah getas. Kemudian uji kekerasan menggunakan metode vickers dengan pembebanan 5 kgf. Sampel yang sudah dipoles langsung ditempatkan pada ragum kemudian ditempelkan indentor dengan bentuk berlian, dari ukuran jejak indentor tersebut kita dapat mengetahui nilai uji kekerasannya dengan nilai rata-rata sampel A,B dan D secara berurutan adalah 292,63 HVN, 310,47 HVN, dan 464,87 HVN. Hasil pengamatan struktur mikro pada sampel A terbentuk fasa ferite perlite, kemudian pada sampel B terbentuk fasa lower bainite, kemudian sampel D terbentuk fasa martensite.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Material armor, Struktur mikro, Microstructure, Nickel, Armour materials, Hardness, Steel
Subjects: Materials Sciences
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Dec 2023 07:44
Last Modified: 04 Dec 2023 07:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/23139

Actions (login required)

View Item
View Item