Pengaruh bakteri penambat nitrogen toleran salin terhadap pertumbuhan padi (Oryzae sativa) = The effect of salt tolerant nitrogen fixing bacteria to the growth of paddy rice (Oryzae sativa)

Telah dilakukan isolasi bakteri penambat nitrogen (Azotobacter dan Azospirillum) dari perairan laut di sekitar pulau seribu. Isolat-isolat tersebut digunakan sebagai pupuk hayati yang diinokulasikan pada tanaman padi. Tujuan percobaan adalah untuk mencari isolat bakteri penambat nitrogen yang tahan terhadap kadar garam yang tinggi yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati untuk menunjang pertanian di daerah dengan kadar garam tinggi. Sebanyak masing – masing 14 isolat (Azospirillum dan Azotobacter) telah diuji toleransinya terhadap garam dengan menumbuhkannya pada masing-masing media yang mengandung NaCl 2%, 4% dan 6%. Isolat toleran garam yang didapat, selanjutnya digunakan sebagai inokulan pada tanaman padi pada skala rumah kaca. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial. Faktor pertama yaitu perlakuan pemupukan (1. Kompos + mix mikroba; 2. kontrol tanpa mikroba; 3. Kompos; 4. NPK; 5. Kompos + mikroba + NPK, 6. Isolat Azotobacter;, 7. isolat Azospirillum ). Faktor kedua yaitu perlakuan penyiraman (1. tanaman disiram air tawar, 2. Tanaman disiram ½ air tawar dan ½ air laut, 3. tanaman disiram air laut, 4. tanaman disiram air laut + 2% NaCl (20 grNaCl/l) air laut, 5. tanaman disiram air tawar + 5% NaCl (50 g NaCl/ l air tawar). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Hasil percobaan menunjukkan 9 isolat Azospirillum dan 4 isolat Azotobacter dapat tumbuh pada media yang mengandung NaCl 3%. Tanaman yang diberi perlakuan pemupukan dengan mikroba dapat bertahan hidup sampai tingkat salinitas 10,42.