Artikel ulasan: Aktivitas daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai antiinflamasi pada luka Bakar

Inflamasi merupakan respon normal tubuh mengenali rangsangan berbahaya. Berdasarkan datadari Riskesdas pada tahun 2018 bahwa proporsi untuk luka bakar sebesar 1,3 untuk Indonesia dan paling besar terjadi di Papua dengan proporsi sebesar 3. Daun sirsak (Annona muricata L.) menjadi salah satu inovasi sekaligus solusi untuk mengatasi penanganan luka bakar yang terus meningkat. Metode penelitian yang dilakukan adalah pencarian literatur atau studi pustaka dengan kata kunci “Annona muricata L.”, “Anti Inflammatory Activity of Annona muricata L.”, dan “Inflamation in burns”dengan hun publikasi 10 tahun terakhir dari situs valid seperti Google schoolar dan Pubmed. Literatur yang menuhi kriteria inklusi berjumlah 10 artikel ilmiah. Diperlukan pengkajian atau penelusuran senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi pada luka bakar pada dun sirsak. Hasil dari review ini adalah aktivitas antiinflamasi daun sirsak dipengaruhi oleh kandungan senyawa fnol, alkaloid dan senyawa lainnya yang berperan sebagai antioksidan alami yang telah teruji secara i tro dan in vivo sehingga dapat dimanfaatkan sebagai herba potensial dalam mngatasi luka bakar ngan mekanisme sebagai antioksidan dan penghambatan mediator inflamasi.