Variabilitas koefisien pencucian dari sulfat, nitrat, amonium dan sodium aerosol di Kototabang dan Jakarta

Tuti, Budiwati and Wiwiek, Setyawati and Tuti, Mulyani H.W and Asri, Indrawati (2009) Variabilitas koefisien pencucian dari sulfat, nitrat, amonium dan sodium aerosol di Kototabang dan Jakarta. Jurnal Sains Dirgantara, 6 (2): 2. pp. 95-108. ISSN 1412-808X

[thumbnail of 1412-808X_6_2_2009-2.pdf]
Preview
Text
1412-808X_6_2_2009-2.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://-

Abstract

Kenaikan SO₂ dan NO₂ akan berdampak terhadap deposisi basah (wet deposition) melalui proses pembersihan di atmosfer. koefisien pencucuian (scavenging) merupakan angka kooefisien yang menunjukkan besaran dalam proses pencucian atau pembersihan oleh laju curah hujan. Metode yang dipergunakan untuk mendapatkan koefisien pencucian adalah metode Bulk. Unsur-unsur yang dominan dalam aerosol dan deposisi basah seperti sulfat, nitrat, amonium dan sodium/natrium dikaji untuk Jakarta (2005-2006)dan Kototabang (2005-2006). Data yang digunakan berasal dari observasi BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Jakarta sebagai kota pantai dengan polusi yang tinggi dan Kototabang adalah daerah pedesaan yang relatif bersih merupakan lokasi penelitian yang menarik untuk dibandingkan. Besaran koefisien pencucian berada dalam skala 10⁵-10⁷. Nilai korelasi antara laju curah hujan dengan koefisien pencucian sulfat, nitrat amonium dan sodium sangat berbeda, sedangkan jumlah curah hujan tidak mempengaruhi kooefisien pencucian. Nilai rata-rata koefisien pencucian SO₄²⁻, NO₃⁻, NH₄⁺ dan Na⁺ dari 2005 sampai 2006di Jakarta adalah 8,31 x 10⁶; 7,31 x 10⁶;4,43 x 10⁶; 7,32 x 10⁶. Nilai-nilai ini lebih tinggi di Kototabang untuk SO₄²⁻ dan NH₄⁺ adalah 2,65 x 10⁶ dan 3,64 x 10⁶. Sebaliknya NO₃⁻ dan Na⁺ di Jakarta adalah lebih rendah dibandingkan Kototabang yaitu 1,66 x 10⁷ dan 1,64 x 10⁷, meskipun besarannya adalah hampir sama yaitu dalam kisaran 10⁶-10⁷.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Laju curah hujan, Koefisien pencucian, Deposisi basah
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer
Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Teknologi Pengamatan Atmosfer
Divisions: LAPAN
Depositing User: - Rahmahwati -
Date Deposited: 15 Feb 2024 03:45
Last Modified: 15 Feb 2024 03:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22944

Actions (login required)

View Item
View Item