Pencemaran smog (asap kabut) sebagai dampak aktivitas antropogenik

Tulisan ini akan mengulas fenomena asap kabut (smagi dengan alasan pertama smog merupakan alibat dari aktifitas antropogenik yang semakin meningkackan polusi udara yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Dampak yang ditimbulkan died smog cukup serius, schingga kajian in merupakan hai yang cukup penting. Kedua kejadian smog ini semakin hari semakin menunjukkan frekuensi yang cukup banyak terjadi, terutama di perkotaan. Smog (asap kabut) merupakan kolaid (aerosol) gang mengandung gas nitrogen dioksida (NOs) dan gas ozon (O) yang berasal dari reaksi gas buang kendaraan bermotor dengan sinar matahari. Gas buang kendaraan bermotor umumnya mengandung gas NO, CO dan hidrokarbon. Gas-gas itu tersebut selanjutya akan mengalarni reaksi fotokimia yaitu reaksi yeng terjadi karena adanya fotos (cahaya). Reaksi fotokimia ini menghasilkan polutan sekunder yang mengandung gas NOz dan ozon (Os) yang akhimya terbentuk smog. Kejadian smog telah terjadi di India Amerika, Cina serta beberapa negara di belahan dunia lainnya. Ole karena itu pada tulisan in akan di ulns bagaimana terjadinya smog serta bagaimana proses realsi terjadinga smog tersebut di lingkungan atmosfer