Studi karakteristik pembakaran produk hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik jenis LDPE dalam sub-critical

Sri, Gati Hutomo (2020) Studi karakteristik pembakaran produk hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik jenis LDPE dalam sub-critical. Jurnal Mesin Nusantara, 3 (1): 5. pp. 46-54. ISSN 2775-7390

[thumbnail of 2775-7390_3_1_2020-5.pdf]
Preview
Text
2775-7390_3_1_2020-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (642kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan dari proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik jenis LDPE dalam sub-critical water dengan berbagai kondisi operasi. Proses hidrotermal dilakukan dengan menggunakan Batch Type Reactor dengan pemanas utama uap air yang dihasilkan oleh mini boiler dan pemanas eksternal yang diperoleh gas burner sebagai pemanas sekunder. Kondisi operasi dari proses hidrotermal dirancang pada tekanan rendah, yakni 4 – 6 Bar dengan rentang temperatur berkisar 130 oC – 170 oC. Parameter yang dikaji dalam penelitian ini adalah berat akhir produk arang, persentase pengurangan massa dan karakteristik pembakaran produk padat hasil proses hidrotermal yang mencakup temperatur maksimum nyala api, kestabilan api dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik dapat dilakukan pada tekanan yang lebih rendah, hanya saja untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik diperlukan temperatur yang lebih tinggi. Temperatur proses hidrotermal berpengaruh besar terhadap kualitas dan besarnya persentase berat produk akhir (arang). Semakin temperatur proses hidrotermal, maka besarnya persentase berat produk akhir padat (arang) akan semakin kecil diiringi kualitas produk yang semakin meningkat. Proses hidrotermal terhadap sampah biomassa dan sampah plastik dapat meningkatkan kandungan karbon dalam produk arang sehingga kualitas kedua sampah sebagai bahan bakar alternatif juga meningkat. Berdasarkan persentase berat dan kualitas produk akhr padat (arang), maka kondisi optimum proses hidrotermal yang dikaji diperoleh pada temperatur 155 oC – 160 oC, tekanan 5 Bar – 6 Bar dengan waktu tahan 2 jam. Temperatur proses hidrotermal dan jenis sampah juga mempengaruhi karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan oleh proses hidrotermal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hidrothermal, temperatur, holding time, arang
Subjects: Materials Sciences > Plastics
Industrial & Mechanical Engineering
Energy > Fuels
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 04 Dec 2023 02:51
Last Modified: 04 Dec 2023 02:51
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22824

Actions (login required)

View Item
View Item