Hubungan depresi, perilaku perawatan diri dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus di RSUD H. Sahudin Kutacane

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang memberikan dampak negatif terhadap finansial dan kualitas hidup manusia. Diabetes mellitus dengan jangka waktu lama berdampak pada komplikasi penyakit kardiovaskuler bahkan kematian. Kontrol glikemik yang ketat dan aman menyebabkan pengurangan resiko komplikasi mikro dan makrovaskular. Kontrol glikemik yang buruk dan tidak makan tepat waktu sering disebabkan karena kondisi depresi dan gangguan perilaku perawatan diri yang dialami pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan depresi, perilaku perawatan diri dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus di RSUD H. Sahudin Kutacane.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu semua pasien diabetes mellitus tipe 2 yang menjalani pengobatan rawat jalan di RSUD H. Sahudin Kutacane berjumlah 455 orang. Penentuan jumlah sampel mengunakan rumus slovin, didapatkan sebanyak 82 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Hasil uji statistic chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara depresi, perilaku perawatan diri dengan kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus dengan nilai p-value (0,013 dan 0,042). Depresi dan perilaku perawatan diri berkontribusi terhadap kontrol glikemik. Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan agar melibatkan keluarga berperan aktif dalam pengobatan pasien diabetes mellitus agar pasien merasa senang mengikuti anjuran pengobatan.