Pengaruh pemberian guided imagery terhadap perubahan nyeri ibu post operasi seksio sesarea di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi

Raniah, Dafira and Titi, Astuti and Al, Murhan and Kodri, Kodri (2023) Pengaruh pemberian guided imagery terhadap perubahan nyeri ibu post operasi seksio sesarea di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3 (3): 6. pp. 638-649. ISSN 2746-198X

[thumbnail of 2746-198X_3_3_2023-6.pdf]
Preview
Text
2746-198X_3_3_2023-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (348kB) | Preview

Abstract

Kasus rata-rata seksio sesarea di dunia sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Di Indonesia angka kejadian seksio sesarea mengalami peningkatan, yaitu 80% metode persalinan dengan seksio sesarea dengan rata-rata 17,6% kasus seksio sesarea dari 78.736 kelahiran. Di provinsi Lampung tahun 2018 kasus seksio sesarea sekitar 13,2%. Di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi tahun 2020 kasus seksio sesarea sebanyak 518 dari total 712 persalinan atau sebesar (72,7%). Nyeri pada post operasi seksio sesarea dirasakan oleh pasien dikarenakan efek dari anestesi sudah berkurang dan mulai menghilang. Efek anestesi spinal biasanya mulai hilang setelah 6-8 jam tergantung dari dosis dan kondisi individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian guided imageryterhadap perubahan skala nyeri ibu post seksio sesarea. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 06 Juni sampai 25 Juni dengan menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan penelitian one grup pre test post test. Penilaian nyeri menggunakan numeric rating scale. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon signed ranks test.Hasil penelitian pada 33 responden dengan rentang usia tidak beresiko 20-35 tahun sebanyak (90,9%) dan tidak mempunyai riwayat seksio sesarea sebanyak (66,7%). Hasil pengukuran nyeri sebelum diberikan guided imagery sebagian besar skala nyeri berat sebesar (87,9%) dan (12,1%) ibu dengan nyeri sedang, sedangkan pada pengukuran hasil ke-2 terjadi penurunan kembali dimana ibu yang mengalami nyeri sedang sebesar (75,7%) dan nyeri ringan sebesar (24,3%). Hasil uji statistik skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan guided imagery didapatkan hasil nilai p-value sebesar (0,001) α (<0,05). Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan guided imagery pada ibu post operasi seksio sesarea. Peneliti menyarankan rumah sakit dapat memfasilitasi sarana dan prasarana pemberian guided imagery terhadap penurunan nyeri ibu post seksio sesarea.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Guided imagery, Nyeri, Seksio sesarea. Analgesic drugs, Cesarian section, pain.
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Care Measurement Methodology
Depositing User: - Anneke -
Date Deposited: 05 Oct 2023 06:54
Last Modified: 05 Oct 2023 06:54
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22701

Actions (login required)

View Item
View Item