Ilena, Dwika Musyafira and Wiwin, Hendriani (2023) Fenoma stres pada guru pendidikan khusus. In: The International Conference on Health Technology.
2986-1101_1_1_2023-12.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Menjadi guru pendidikan khusus merupakan pekerjaan yang menantang. Guru pendidikan khusus mengalami stres yang lebih tinggi karena banyaknya permintaan akademik siswa berkebutuhan khusus. Penelitian ini berupa sistematik review, bertujuan untuk melihat fenomena stres pada guru pendidikan khusus. Sebanyak 7 jurnal dalam 10 tahun terakhir ditemukan untuk melihat fenomena stres pada guru pendidikan khusus. Jurnal dari benua Asia sebanyak 2 jurnal, Eropa 2 jurnal dan Amerika sebanyak 3 jurnal. Kesimpulan yang dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat stres yang dialami oleh guru kebutuhan khusus berada pada tingkat sedang. Penghargaan, gaji, minimnya pelatihan serta beban kerja yang berlebihan menjadi stressor paling kuat. Olah raga menjadi pilihan yang paling efektif sebagai cara koping pada guru pendidikan khusus. Fenomena burnout serta selfefficacy menjadi bahasan yang erat terkait dengan stres pada guru pendidikan khusus. Self-efficacy serta lama mengajar memiliki peran penting pada pengalaman stres yang dialami oleh guru pendidikan khusus.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres, Pendidikan khusus, Guru. stress, Education, Teachers. |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Psychology |
Depositing User: | - Anneke - |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 05:50 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 05:50 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22552 |