Peran guru bimbingan dan konseling pada masa pandemi Covid-19: Studi fenomenologi madrasah aliyah di Jawa Timur

Peralihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 dari offline ke online kemudian offline lagi tentunya berdampak tersendiri bagi siswa. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) diharapkan memiliki peran yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Guru bimbingan dan Konseling pada masa pandemi COVID-19. Untuk mendapatkan data, peneliti melakukan wawancara pada subyek penelitian yang dipilih karena memiliki kapasitas sesuai tema penelitian (purpose sampling). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakuakan, peneliti mendapatkan: (1)Peran Guru BK Ing ngarso sung tuladha, dilakukan dengan memberikan contoh yang baik bagi peserta didik yang berasal dari inisiatif sendiri, peran tersebut sesuai dengan Peran covert atau peran pribadi yang mana perilaku yang dibuat murni dari ketulusan dan berdampak positif bagi lingkungan, (2) Peran Guru BK Ing madya mangun karsa dimana ketika berada dalam lingkunganya sendiri ia memberikan semangat baik langsung ataupun tidak langsung , hal tersebut sesuai dengan Peran overt atau peran publik yang membuat lingkungan sekitar merasa bersemangat, (3) Peran Guru BK tut wuri handayani, dimana guru bk menunjukan kinerjanya dengan profesional sehingga membuat sejawat terdorong pula untuk meningkatkan kinerjanya, peran ini sesuai dengan toeri peran deskriptif tentang Peran deskriptif atau konsep yang membuat lingkungan sekitar memiliki konsep terhadap apa yang dilakukan subyek yang berperan secara berulang-ulang.