Work family enrichment terhadap work engagement

Individu yang menjalankan dua peran antara pekerjaan dan keluarga tidak selalu menimbulkan konflik, namun justru dapat memperkaya pengalaman dan mendukung kinerja secara optimal. Karyawan dapat menikmati pekerjaannya, bangga dengan pekerjaannya serta tetap berusaha mengatasi masalah meskipun sulit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi work family enrichment terhadap work engagement dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan jenis non probability sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 49 karyawan yang sudah menikah. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan alat ukur Work Family Enrichment Scale dan alat ukur Utrecht Work Engagement Scale. Analisis data menggunakan uji regresi dengan bantuan program SPSS 25.0 for Windows. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan terdapat kontribusi yang signifikan sebesar 25,1% work family enrichment terhadap work engagement. Secara parsial, arah keterlibatan work to family enrichment memberikan kontribusi paling signifikan terhadap work engagement sebesar 20,5%, dan arah keterlibatan family to work enrichment memberikan kontribusi sebesar 4,6%.