Fajriatun, Nisa Islami (2021) Dampak radikalisme terhadap perempuan masa kini. Focus, 2 (2): 5. pp. 103-113. ISSN 2722-6336
2722-6336_2_2_2021-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (530kB) | Preview
Abstract
Radikalisme merupakan hal yang menyimpang dan berdampak pada perempuan. Perempuan dianggap sebagai pelaku dalam suatu tindakan kekerasan seperti terorisme. Dalam pemahamannya, radikalisme tidak hanya memiliki kepentingan sendiri, tetapi sangat tunduk pada perspektif mayoritas. Pengertian radikalisme dapat dilihat dari segi agama, sosial, atau konflik kekerasan. Bahkan perempuan selalu menjadi pihak yang paling dirugikan dengan adanya radikalisme. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas teori transformasi konflik Johan Galtung dan kekerasan agama Peter Neumann. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur dan analisis deskriptif radikalisme saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Johan Galtung berkaitan dengan teori konflik dan Peter Neumann, sehingga harus ada acuan dasar mengenai dampak radikalisme terhadap perempuan dalam setiap kebijakan pemerintah yang otoriter atas nama agama dan gender.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak, Radikalisme, Perempuan. Radicalism, Gender identity, Conflict Management. |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Anneke - |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 05:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 05:54 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22389 |