Kritik metafisik terhadap kesemertaan pemahaman atas yang fisik

Ilmu pengetahuan, teknologi, yang sekarang cenderung materialistis, menawarkan kepada manusia bagaimana mendapatkan suatu kebenaran. Ironisnya, ilmu seperti itu cenderung mereduksi faktor-faktor lain yang sudah ada dalam dunia pemahaman manusia. Akibatnya, dengan segala ambisinya, sains mencoba meyakinkan manusia bahwa sebagian dari keyakinan fundamentalnya adalah tipuan. Namun pada kenyataannya, sains, teknologi memiliki keterbatasan dalam menjelaskan kebenaran. Keterbatasan ini seringkali tertutup rapat dengan opini sehingga manusia berujung pada kekeringan pemahaman. Ada upaya, lebih bermanfaat untuk melihat kehidupan atau pemahaman dasar lainnya yang lebih hidup.