Martin, C. Barut and Pius, Kanelmut and Krispianus, W. Sarhe (2021) Merajut kembali relasionallitas masyarakat dan pemerintah: Relevansi politik berasaskan rekonsiliasi dan kebenaran. Focus, 2 (1): 4. pp. 41-48. ISSN 2722-6336
2722-6336_2_1_2021-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (413kB) | Preview
Abstract
Pusat kajian makalah ini adalah untuk menggali dan memahami pemikiran Armada Riyanto tentang rekonsiliasi dan kebenaran. Dinamika politik dan keamanan yang sedang berlangsung menghasilkan kesadaran dan makna baru dan kaya dalam mengejar perdamaian. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini adalah 'fenomenologi', yaitu fenomena sehari-hari yang menjadi sumber utama filsafat. Dengan melihat realitas politik dari catatan marginal, dari pengalaman fenomenologis, penelitian ini sampai pada temuan bahwa konsep politik berdasarkan rekonsiliasi dan kebenaran merupakan program politik yang relevan untuk mencari perdamaian. Rekonsiliasi tidak dapat dilakukan tanpa mengungkapkan kebenaran dan suatu kebenaran akan memiliki makna yang mendalam dalam tindakan rekonsiliasi. Pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan nilai perdamaian. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menentukan kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekonsiliasi, Kebenaran, Perdamaian, Rasionalitas komunikatif. Political conditions , Peace, Political communication. |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Political Sciences Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Anneke - |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 04:47 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 04:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22377 |