Tinjauan kekudusan pelayanan dari pelayan sakramen yang berdosa menurut Santo Agustinus dari Hippo

Sakramen adalah tanda kehadiran Allah di dunia. Melalui sakramen manusia menemukan keselamatan. Pria menerima sakramen dengan bantuan imam. Oleh karena itu, ada tuntutan akan kekudusan bagi para imam. Pertanyaannya, jika sebagai pelayan sakramen, seorang imam tidak menunjukkan kekudusan, apakah sakramen masih bisa membawa keselamatan? Untuk menjawab pertanyaan ini, tulisan ini menggunakan gagasan Santo Agustinus dari Hippo. Santo Agustinus menegaskan bahwa sakramen masih dapat menyelamatkan karena Kristus bekerja di dalamnya. Selain itu, ada tuntutan bagi para imam untuk selalu mempraktekkan pengudusan diri.