Benito, Cahyo Nugroho (2020) Eudaimonia: Elaborasi filosofis konsep kebahagiaan Aristoteles dan Yuval Noah Harar. Focus, 1 (1): 2. pp. 8-14. ISSN 2722-6336
2722-6336_1_1_2020-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (952kB) | Preview
Abstract
Pernahkah manusia mencari kebahagiaan untuk memperkaya hari-harinya, sedemikian rupa sehingga tidak akan meremehkan untuk menyatakan kebahagiaan adalah tujuan hidupnya. Aristoteles mendefinisikan kebahagiaan sebagai eudaimonia, tujuan yang harus dicapai dengan cara apa pun, sementara Harari menawarkan definisi sebagai proses mengenal diri sendiri, tetapi meskipun demikian, titik pertemuan antara keduanya, saya klaim mungkin terjadi terutama di zaman sekarang ini. untuk mencari dan mencapai kebahagiaan. Seperti yang dapat diperoleh dari titik temu, keduanya setuju bahwa kebahagiaan tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan fisik yang sederhana. Kebahagiaan memiliki dimensi internal, yang terbentuk begitu seseorang menjalani kehidupan yang bajik sesuai dengan panggilannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aristoteles, Eudaimonia, Harari, Homo deus. Philosphy, Happiness,. |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Anneke - |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 03:49 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 03:49 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22339 |