Arwin, Arwin and Yuliasti, Yuliasti and Tarmizi, Tarmizi and Harsanti, Lilik (2017) Laporan Teknis 2016: Galur Mutan Harapan Kedelai. Technical Report. PAIR-BATAN.
Arwin.PDF
Download (5MB) | Preview
Abstract
Tanaman kekacangan seperti kedelai merupakan komoditi penting sesudah padi. Tanaman kekacangan khususnya kedelai merupakan sumber protein nabati terbesar dalam memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Pemenuhan kebutuhan kedelai nasional baru bisa mencapai 40% dari produksi kedelai dalam negeri, sedangkan sisanya harus diimpor. Salah satu cara peningkatan produksi kedelai dalam negeri adalah dengan perakitan varietas unggul, yang salah satunya melalui pemuliaan tanaman dengan teknik mutasi radiasi. Perbaikan varietas kedelai pemuliaan mutasi bertujuan untuk. mendapatkan varietas unggul yang berproduksi tinggi, tahan hama dan penyakit utama, berumur genjah dan bisa beradaptasi di berbagai lokasi di Indonesia. Dalam tahun 2016 telah dilakukan uji adaptasi multilokasi untuk kedelai toleran kekeringan di daerah Bantul Jogyakarta, Gunung Kidul Jogyakarta, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat. Untuk kedelai umur genjah telah dilaksanakan juga uji adaptasi multi lokasi di daerah Bantul Jogyakarta, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Citayam Bogor dan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Disamping itu juga dilakukan seleksi dan pemurnian galur-galur mutan kedelai umur genjah generasi M4 dan M.5 dari radiasi varietas Argomulyo. Kemudian untuk kedelai hitam sudah dilakukan Uji Daya Hasil Pendahuluan (UDHP) dan Uji daya Hasil Lanjut (UDHL) serta seleksi dan pemurnian generasi M.4 dan M.5 dari radiasi varietas Detam 1. Kemudian juga sudah dilakukan seleksi dan pemurnian galur mutan toleran naungan generasi M3 dan M4 serta generasi M2 dari radiasi varietas Mutiara 1 untuk mendapatkan galur yang toleran naungan serta berbiji besar. Untuk kedelai toleran kekeringan telah disusun proposal pelepasan varietas. Dari hasil pengamatan dan pengujian dilapangan didapatkan 8 galur mutan kedelai yang berproduksi tinggi dan toleran kekeringan dan 7 galur mutan umur genjah yang berproduksi tinggi dan tahan hama penyakit utama. Kemudian untuk kedelai hitam didapatkan 16 galur mutan hasil uji daya hasil lanjut dan akan dipilih untuk dilakukan uji adaptasi.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Pertanian |
Divisions: | BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 22 May 2018 07:49 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:33 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2230 |