Dede, Nuraida and Sheilla, Zulfaiza Arbiyanti Rosyida and Niken, Ayu Widyawati and Kristin, Winda Sari and Moh., Rizal Iwan Fanani (2022) Analisis vegetasi tumbuhan herba di kawasan hutan Krawak. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JBP), 9 (2): 5. pp. 96-104. ISSN 2406-8659
2406-8659_9_2_2022-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (360kB) | Preview
Abstract
Hutan Krawak merupakan hutan lindung yang berfungsi untuk mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, serta menjaga kesuburan tanah. Salah satu habitus tumbuhan yang ikut membentuk vegetasi di hutan Krawak adalah herba. Keberadaan tumbuhan herba di hutan Krawak cukup beragam, namun sampai saat ini belum ada informasi tentang komposisi jenis maupun keragamannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis vegetasi tumbuhan herba di Hutan Krawak dengan menghitung kepadatan jenis, indeks nilai penting, dan keanekaragaman. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 April 2022. Jenis penelitian adalah deskriftif kuantitatif, metode pengambilan sampel adalah metode kuadrat dengan ukuran 1m x 1m sebanyak 4 plot. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencatat nama dan jumlah setiap spesies yang ditemukan dalam plot, serta luas penutupan area oleh masingmasing spesies. Analisis data dilakukan dengan menghitung kerapatan jenis, dominansi, dan frekuensi sebagai dasar untuk menghitung indeks nilai penting dari masing-masing spesies. Selain itu juga dihitung indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk mengetahui tingkat keanekaragaman tumbuhan herba di Wilayah tersebut. Dari hasil penelitian ditemukan 13 spesies tanaman herba yang termasuk ke dalam 8 fimili, masing-masing famili memiliki jumlas spesies yang bervariasi demikian juga jumlah individu dalam masing-msing spesies. Kepadatan jenis tertinggi dimiliki oleh tumbuhan Typhonium flagelliforme dengan nilai 38,36 dan terendah adalah Digitaria sanguinalis, Commelina benghalensis, dan Verbesina alternifolia dengan nilai masing-masing 1,37. Indeks nilai penting tertinggi adalah Chromolaena odorata dengan nilai 54,60 dan terendah adalah Digitaria sanguinalis dan Verbesina alternifolia dengan nilai 6,91. Indeks keanekaragaman diperoleh nilai 2,14 dimana nilai ini menunjukkan tingkat keanekaragaman hutan Krawak berada pada kategori sedang.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hutan Krawak, Tumbuhan herba, Kepadatan spesiesi, Indeks nilai penting, Indeks Keanekaragaman, Biodiversity, Forest, Herbaceous plants |
Subjects: | Medicine & Biology > Botany |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 19 Nov 2023 06:52 |
Last Modified: | 19 Nov 2023 06:52 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/22167 |