Pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri pada lansia dengan osteoarthritis di Puskesmas Deleng Pokhisen

Osteoarthritis merupakan suatu penyakit yang menduduki peringkat ke 3 dari 10 penyakit tertinggi. Prevalensi osteoarthritis di Aceh sebanyak 13,26% adalah jumlah tertinggi di Indonesia berdasarkan hasil Rikesdas Tahun 2018. Nyeri, rasa kaku dan sulit menggerakkan kaki merupakan gejala paling banyak dirasakan. Nyeri saat menggerakkan kaki akan menghambat penderita dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari. Analgesik dan obat anti inflamasi non steroid merupakan terapi untuk menghilangkan rasa nyeri. Terapi non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri dapat digunakan, salah satunya dengan terapi Back Massage (Slow Stroke Back Massage). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi Back Massage terhadap intensitas nyeri pada lansia dengan osteoarthritis di Puskesmas Deleng Pokhisen. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only control design. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22-28 Maret 2022. Populasi adalah semua lansia dengan osteoarthritis yang berobat di Puskesmas Deleng Pokhisen Aceh Tenggara. Jumlah sampel 16 responden yang diambil dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pada kelompok intervensi adalah 2.13 dan pada kelompok kontrol adalah 3.88. Hasil uji statistik t-test independen didapatkan nilai p value = 0,001 (p ≤ 0,05), berarti ada pengaruh terapi Back Massage terhadap intensitas nyeri pada lansia dengan osteoarthritis di Puskesmas Deleng Pokhisen. Diharapkan pihak Puskesmas Deleng Pokhisen dapat memberikan edukasi terapi Back Massage sebagai salah satu pengobatan non farmakologi pada penderita osteoarthritis.