Keterampilan lingkungan peserta didik MAN 1 Pekanbaru sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional

Masalah kerusakan lingkungan saat ini semakin mengancam kehidupan manusia. Salah satu langkah strategis dan berkelanjutan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan wahana yang paling tepat untuk internalisasi nilai dan transformasi keyakinan, pengetahuan, dan keterampilan. Pengembangan pembelajaran pendidikan lingkungan (PLH) melalui pendidikan formal menjadi strategi utama program Adiwiyata. Melalui pembelajaran PLH di sekolah Adiwiyata diharapkan dapat meningkatkan keterampilan lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keterampilan lingkungan siswa MAN 1 Pekanbaru yang merupakan madrasah adiwiyata nasional. Metode yang digunakan adalah metode survei. Parameter yang diukur adalah keterampilan lingkungan siswa. Populasi terdiri dari 1130 siswa MAN 1 dengan jumlah sampel 221 orang pada taraf 10% yang diambil secara random sampling. Pengumpulan data primer melalui kuesioner keterampilan lingkungan terdiri dari 3 indikator (daur ulang, kurangi dan gunakan kembali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan lingkungan siswa MAN 1 berada pada kategori baik sebanyak 123 orang atau 55,65%. Untuk keterampilan lingkungan kategori cukup sebanyak 59 orang atau 26,67% dan kategori rendah sebanyak 17,64% atau 39 orang. Dari hasil tersebut terlihat bahwa hampir 80% siswa MAN 1 memiliki keterampilan lingkungan yang dikategorikan baik dan cukup.