Perbandingan fungsi paru antara nelayan penyelam tahan-napas dan nelayan bukan penyelam di Kota Ambon tahun 2018

Evan, Christian Oetama and June, Luhulima and Josepina, Mainase (2019) Perbandingan fungsi paru antara nelayan penyelam tahan-napas dan nelayan bukan penyelam di Kota Ambon tahun 2018. Pattimura Medical Review (PAMERI), 1 (2): 5. pp. 53-68. ISSN 2686-5165

[thumbnail of 2686-5165_1_2_2019-5.pdf]
Preview
Text
2686-5165_1_2_2019-5.pdf - Published Version

Download (204kB) | Preview

Abstract

Breath-hold diving merupakan cara tradisional yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan atau hasil laut lainnya. Saat menyelam dengan menahan-napas, umumnya terjadi perubahan fisiologi tubuh, dengan latihan rutin dapat meningkatkan fungsi paru. Berdasarkan Telah banyak penelitian yang melaporkan peningkatan fungsi paru pada nelayan penyelam tahan-napas. Hasil Profil Kesehatan Maluku tahun 2014, didapatkan 39,90% perilaku hidup sehat. Perilaku hidup tidak sehat berdampak pada individu maupun masyarakat. pada kesehatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan fungsi paru antara nelayan penyelam tahan-napas dengan nelayan bukan penyelam dengan latarbelakang perilaku hidup sehat yang sama di Kota Ambon tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data primer terhadap masing-masing 15 subyek nelayan penyelam tahan-napas dan 15 subyek nelayan bukan penyelam. Data dianalissi dengan menggunakan SPSS dan Uji T tidak berpasangan. Dilakukan pengukuran karakteristik usia, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, tekanan darah, dan nadi. Hasil penelitian ini pada pengukuran fungsi paru dengan menggunakan parameter VC, FVC, dan FEV1% dengan spirometri, didapatkan nilai mean perbandingan fungsi paru nelayan penyelam tahan-napas dibandingkan dengan nelayan bukan penyelam fungsi paru pada perbandingan vital capacity (VC) (p=0,03) (3,48±0,5 vs 3,01±0,63), forced vital capacity (FVC) (p=0,045) (2,19±0,45 vs 1,84±0,46), forced expiratory volume in one second (FEV1%) (p=0,03) (91,46±9,12 vs 83,44±10,3). Hasil perbandingan fungsi paru pada nelayan penyelam tahan-napas dan nelayan bukan penyelam didapatkan p ≤ 0,05 yaitu terdapat perbedaan secara signifikan fungsi paru antara nelayan penyelam tahannapas dengan nelayan bukan penyelam. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan fungsi paru pada nelayan penyelam tahan-napas lebih baik dibanding nelayan bukan penyelam dengan latarbelakang perilaku hidup yang sama. Saran untuk masyarakat dapat melakukan olahraga menyelam tahan-napas untuk rekreasi dibawah air ataupun menjaga kesehatan terutama pada organ paru-paru dengan belajar pada nelayan penyelam tahan-napas.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fungsi paru, Nelayan penyelam tahan-napas, Nelayan bukan penyelam. Lung function, Fisherman.
Subjects: Medicine & Biology
Medicine & Biology > Anatomy
Depositing User: - Annisa -
Date Deposited: 22 Nov 2023 03:03
Last Modified: 22 Nov 2023 03:03
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22064

Actions (login required)

View Item
View Item