Morfologi mikropartikel ekstrak kinang dengan variasi waktu dan suhu proses ultrasonikasi

Inka, Rizki Padya (2022) Morfologi mikropartikel ekstrak kinang dengan variasi waktu dan suhu proses ultrasonikasi. BETAHPA: Jurnal Besemah Teknologi Hasil Pertanian, 1 (1): 1. pp. 1-8. ISSN 2986-3589

[thumbnail of 2986-3589_1_1_2022-1.pdf]
Preview
Text
2986-3589_1_1_2022-1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keragaman hayati dan dikenal sebagai gudang tanaman herbal. Masyarakat Indonesia pada umumnya mempunyai kebiasaan tradisonal sehat yaitu dengan mengkonsumsi beberapa campuran bahan herbal salah satunya kebiasaan menginang. Nginang terdiri dari beberapa bahan campuran tanaman herbal seperti daun sirih, pinang, kapur sirih dan gambir yang kemudian dicampur dan dikunyah. Kebiasaan menginang ini lebih banyak dilakukan oleh orang tua dan kurang diminati karena memiliki flavor dan bau yang kuat. Komposisi bahan campuran kinang ini memiliki banyak manfaat karena mengandung senyawa antioksidan dan antibakteri, sehingga perlu adanya tindakan lanjutan dengan membuat inovasi. Inovasi yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan mikropartikel ekstrak kinang. Mikropartikel memiliki ukuran 1 – 1000 µm, mikropartikel dapat menjadi sistem penghantaran yang efektif untuk zat aktif dan dapat melepaskan lebih dari 80% zat aktif dalam waktu 10 menit. Pembuatan mikropartikel dapat menggunakan proses atau metode ultrasonikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu dan suhu proses ultrasonikasi terhadap morfologi mikropartikel ekstrak kinang. Variasi waktu ultrasonikasi yang digunakan yaitu 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Sedangkan suhu ultrasonikasi yang digunakan yaitu 50°C, 60°C, dan 70°C. Hasil Scanning Electron Microscope (SEM), terlihat bahwa mikropartikel yang dihasilkan berbentuk tidak sferis atau tidak beraturan. Pada pembesaran sebanyak 150 kali, ukuran mikropartikel berkisar antara ± 54 µm sampai 700 µm. Berdasarkan hasil karakteristik fisik, dapat dibuktikan bahwa mikropartikel dengan morfologi terbaik yaitu pada variasi proses ultrasonikasi dengan waktu 30 menit dan suhu 60°C.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kinang, Mikropartikel, Morfologi, Ultrasonikasi. Agricultural Biotechnology, Morphology, Acoustic variables measurement.
Subjects: Government Inventions for Licensing > Biology & Medicine
Agriculture & Food
Depositing User: - Anneke -
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:26
Last Modified: 18 Sep 2023 02:26
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/22012

Actions (login required)

View Item
View Item