Tingkat kecemasan ibu hamil primigravida berdasarkan karakteristik dalam menghadapi kehamilan selama pandemi Covid-19 di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan

Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak didukung oleh situasi yang ada. Dimasa pandemi covid-19 (Coronavirus disease) ibu hamil merasa semakin cemas. Kecemasan ibu didasari oleh bagaimana penyebaran virus ini, yaitu melalui droplet pada saat bersin, batuk atau berbicara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil primigravida berdasarkan karakteristik selama pandemi covid-19 di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan observasional, diambil dari data primer pada bulan April, jumlah populasi 27 responden, dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner HARS yang terdiri dari 14 pertanyaan dan menggunakan analisis univariat. Hasil analisis univariat, tingkat kecemasan terbanyak yaitu kecemasan sedang 12 (44,4%) responden. Berdasarkan kelompok usia, kecemasan lebih banyak pada kelompok usia cukup (20-35 tahun) dengan kecemasan sedang sebanyak 12 (50%) responden. Berdasarkan status pendidikan, lebih banyak terjadi pada kelompok tamat jenjang SMA/sederajat dengan kecemasan sedang sebanyak 7 (58,3%) responden. Berdasarkan status pekerjaan lebih banyak pada kelompok yang tidak bekerja dengan kecemasan sedang sebanyak 12 (54,5%) responden. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, responden lebih banyak memiliki tingkat kecemasan sedang sebanyak 12 (44,4) responden. Saran bagi instansi kesehatan melakukan penyuluhan tentang kecemasan selama pandemi covid-19 pada ibu hamil primigravida dan rutin melakukan ANC