Analisis profil vertikal parameter meteorologi daerah troposfer di Kototabang

Pengetahuan tentang struktur vertikal parameter meteorologi penting untuk mengetahui kondisi atmosfer di wilayah tertentu, seperti Sumatera yang memiliki topografi yang khas. Pada penelitian ini dianalisis beberapa parameter meteorologi (tekanan, suhu, kelembaban relatif, suhu titik embun, dan mixing ratio) hasil peluncuran radiosonda pada bulan Desember 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pola beberapa parameter meteorologi di Kototabang (0.20°LS, 100.32°BT). Dari hasil peluncuran menunjukkan bahwa untuk suhu dari permukaan atau sekitar 10m berkisar 300 K, kemudian terjadi penurunan sampai ketinggian sekitar 17 km, dan rata-rata terjadi inversi pada ketinggian 250 m. Kondisi ini diikuti oleh penurunan tekanan yang berkisar 900 hPa di permukaan, terus menurun sampai ketinggian sekitar 25 km dan setelah itu mendekati konstan. Kelembaban relatif di permukaan berkisar (90-100)%, kemudian menurun sampai (50-60)% pada ketinggian sekitar 250 m, setelah itu berfluktuasi naik-turun sekitar (10-20)% pada ketinggian 17 km, dan setelah itu nilainya menurun secara terus menerus. Penurunan nilai suhu titik embun rata-rata hampir sama dengan yang terjadi pada suhu, dimana suhu titik embun di permukaan berkisar 300 K, kemudian menurun terus sampai pada ketinggian sekitar 17 km. Selanjutnya naik sekitar (10-20)K tetapi tidak secara signifikan. Pada profil vertikal suhu titik embun, terjadi kenaikan pada ketinggian 250 m. Penurunan mixing ratio yang semula sekitar 16g/kg di permukaan, terus menurun sampai sekitar 1g/kg pada ketinggian sekitar 10 km.