Analisis karakteristik angin zonal-meridional selama radiosonda campaign di Kototabang

Penelitian angin zonal (komponen angin Timur-Barat) maupun meridional (komponen angin Utara-Selatan) sangat penting untuk mengetahui salah satu fenomena atmosfer yang mempunyai peranan dalam penentuan prediksi cuaca baik regional maupun global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik angin (zonal dan meridional) di Kototabang. Pada penelitian ini dianalisa kondisi angin zonal dan meridional berdasarkan data peluncuran radiosonda yang dilaksanakan pada bulan Desember 2010 dan data angin dari Equatorial Atmosphere Radar (EAR) di Kototabang (0.20°LS, 100.32°BT). Dari hasil terlihat bahwa dinamika angin zonal memperlihatkan perubahan arah yang signifikan pada ketinggian sekitar 17 km. Dari permukaan sampai ketinggian sekitar 5 km, terjadi angin baratan (westerly) dengan kecepatan 5-15 m/det, kemudian terjadi angin timuran (easterly) dengan kecepatan rata-rata 40 m/det sampai ketinggian sekitar 16 km. Setelah itu bergerak menuju barat kembali dengan kecepatan rata-rata 10 m/detik sampai ketinggian 25 km dengan intensitas tinggi. Pada angin meridional dari tanggal 3-7 Desember terjadi angin dari arah utara dengan kecepatan rata-rata 3 m/detik sampai ketinggian 5 km, setelah itu sering berubah arah utara-selatan dengan kecepatan 2-7 m/detik sampai ketinggian 15 km. Dari tanggal 7-19 Desember, dari permukaan sampai ketinggian 5 km terjadi angin dari arah selatan dengan kecepatan rata-rata 4m/detik, setelah itu kembali sering berubah arah utara-selatan dengan kecepatan yang lebih tinggi sekitar 4-10 meter/detik sampai ketinggian 25 km.