Peran MJO dalam membangkitkan intensitas monsun di Indonesia

Hermawan, Eddy (2011) Peran MJO dalam membangkitkan intensitas monsun di Indonesia. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer dan Antariksa 2011, 22 November 2011, Puspiptek-Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Hermawan_LAPAN_2011.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Hermawan_LAPAN_2011.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Madden-Julian Oscillation (MJO) yang dikenal sebagai satu-satunya fenomena atmosfer dengan osilasi variasi musiman yang relatif paling dominan di daerah tropis, terdeteksi dengan jelas sebagai daerah anomali tinggi dan rendah, keluar masuknya radiasi gelombang panjang (OLR, Outgoing Longwave Radiation) anomali yang bergerak menuju ke arah dengan kecepatan sekitar 5-10 m/s. Terkait dengan penyebaran anomali konvektif, osilasi melibatkan variasi dalam sirkulasi skala besar tropis. Osilasi ini terkuat di Samudra Hindia, di mana ia memiliki dampak terbesar pada cuaca tropis. Dengan periode osilasi berkisar antara 30-60 hari, osilasi ini mempengaruhi intensitas Monsun Asia sebelum akhirnya berinteraksi dengan fenomena El Nino. Berbasis hasil analisis data WPR (Wind Profiling Radar) di atas Pontianak Manado, dan Biak periode Januari 2007 hingga Juli 2009 diperoleh adanya dua kondisi ekstrim, yakni naiknya angin zonal di atas Pontianak, ternyata tidak diikuti dengan naiknya angin Manado, melainkan dengan Biak (Pontianak vs Biak) dan itu terjadi periode 1 November 2007- 30 Januari 2008. Sementara antara Pontianak dengan Manado (Pontianak vs Manado) terjadi diantara 7 Desember 2008-7 Maret 2009. Walaupun kedua periode tersebut, sama-sama menghasilkan angin baratan yang dominan, namun terdapat perbedaan yang signifikan, di mana periode pertama didominasi oleh angin zonal Biak, sementara periode kedua didominasi oleh angin zonal di atas Pontianak. Ini mengindikasikan bahwa semakin ke arah timur fenomena MJO semakin lemah. Akibatnya, fenomena Monsun yang terjadi di kawasan Timur Indonesia, seperti yang terjadi di atas Biak, tidak lagi dipengaruhi oleh fenomena MJO yang ada di kawasan barat Indonesia, melainkan akibat kondisi lokal setempat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Atmosfer Maritim
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 21 Aug 2024 05:02
Last Modified: 21 Aug 2024 05:02
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21925

Actions (login required)

View Item
View Item