Andi Sofrany Ekariansyah, ASE and Surip Widodo, SW and Hendro Tjahjono, HT (2016) MODELLING ON THE ATLAS TEST FACILITY FOR BEST-ESTIMATE SIMULATION OF LOSS OF COOLANT ACCIDENT. In: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2016, 4-5 Agustus 2016, BATAM.
PROSIDING_SENTEN_2016.pdf
Download (145MB) | Preview
Abstract
ABSTRACT
MODELLING ON THE ATLAS TEST FACILITY FOR BEST-ESTIMATE SIMULATION OF
LOSS OF COOLANT ACCIDENT. ATLAS is an integrated test facility for advanced PWR
developed by KAERI. This facility was built by using the APR-1400 and OPR-1000 as
reference reactors. This research has chosen the ATLAS test facility as the research object
because its relation with the analysis activity of loss of coolant accident (LOCA) using the
best estimate and uncertainty method. The analyses was performed by simulation using the
RELAP5/SCDAP/Mod3.4 thermal hydraulic code, which required a RELAP5 model of the
ATLAS. The selected LOCA event is the 50 % line break on the one of four DVI pipes in the
APR-1400. The purposes of this research are to compare and validate the simulation results
using the best-estimate RELAP5 code with the experimental results and other simulation
with different ATLAS model. The simulation results showed many agreements in the trend of
transients of the key phenomena such as break flow, primary and secondary pressure
transien, loop seal clearing, and cladding temperature of the heater components.
Quantitatively, the calculated results were also close with the experimental measured results
and calculation results of other RELAP5 model.
Keywords: ATLAS test facility, loss of coolant accident, best-estimate, RELAP5, modelling
ABSTRAK
PEMODELAN UNTAI UJI ATLAS UNTUK SIMULASI KECELAKAAN KEHILANGAN
PENDINGIN BERBASIS BEST ESTIMATE. ATLAS merupakan fasilitas uji terintegrasi
untuk PWR maju yang dibangun oleh KAERI. Untai uji ini dibangun berdasarkan referensi
dari reaktor daya APR-1400 dan OPR-1000. Penelitian ini memilih fasilitas uji ATLAS
sebagai objek penelitian karena berkaitan dengan rangkaian kegiatan analisis kecelakaan
kehilangan pendingin dengan metode estimasi terbaik (best estimate) dan ketidakpastian
(uncertainty). Analisis dilakukan dengan simulasi menggunakan program perhitungan
RELAP5/SCDAP/Mod3.4 sehingga diperlukan model yang dikembangkan dengan bahasa
pemrograman tersebut. Simulasi kecelakaan kehilangan pendingin yang dipilih adalah
putusnya salah satu jalur dari 4 pipa DVI dengan ukuran 50 % luas penampang pada APR-
1400. Tujuan penelitian dalam makalah ini adalah untuk membandingkan hasil simulasi yang
dilakukan dengan program perhitungan berbasis best estimate yaitu RELAP5 dengan hasil
eksperimen yang dilakukan pada untai uji ATLAS dan hasil simulasi dari institusi penelitian
lainnya. Hasil simulasi telah dapat menunjukkan beberapa fenomena penting seperti aliran
kebocoran, penurunan tekanan primer, dan sekunder, fenomena loop seal clearing, dan
transien temperatur kelongsong pemanas di teras. Secara kuantitatif, hasil perhitungan juga
mendekati hasil pengukuran eksperimen maupun hasil perhitungan pada model RELAP5
lainnya.
Kata kunci: untai uji ATLAS, kecelakaan kehilangan pendingin, best estimate, RELAP5,
pemodelan
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 21 May 2018 07:38 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2188 |