Pengaruh stres akut terhadap kadar gula darah mencit (mus musculus) dengan perlakuan ekstrak etanol alga cokelat (sargassum sp.)

Stres merupakan suatu respon non spesifik pada tubuh terhadap keadaan atau kondisi yang terjadi akibat paparan dari stresor. Stres yang tinggi biasanya memberikan dampak negatif bagi tubuh salah satunya, meningkatnya kadar gula darah. Alga cokelat merupakan salah satu tanaman tradisional laut dan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, dan steroid yang bersifat antidepresan sehingga dapat mencegah meningkatnya kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres akut terhadap kadar gula darah mencit dengan pemberian ekstrak etanol alga cokelat. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan desain pre test dan post test control group design. Mencit sebanyak 30 ekor dibagi menjadi kelompok kontrol normal (KN), kontrol negatif(K-), kontrol positif(K+), ekstrak etanol alga cokelat konsentrasi 2,5%(P1) dan 5%(P2). Penelitian dimulai dengan pengukuran kadar gula darah awal pada semua kelompok, selanjutnya kelompok K-, K+, P1, dan P2 diberikan perlakuan stres dengan metode FST selama 6 menit selama 7 hari. Kelompok K+ diberikan alprazolam dengan dosis 0,2 ml pada 1 jam sebelum perlakuan sedangkan P1 dan P2 diberikan alga cokelat pada 30 menit sebelum perlakuan. Setelah perlakuan, dilanjutkan dengan pengukuran kadar gula darah akhir. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji T-test dependent dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah post test pada kelompok P1 dan P2 mengalami peningkatan namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Hasil juga menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) pada kelompok P1 dan P2 adalah 0,772 dan 0,392 (sig>0,05), artinya dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian ekstrak etanol alga cokelat terhadap pencegahan peningkatan kadar gula darah pasca stres akut.