Perbandinagn efek terapi transcutaneus electrical nerve stimulation (TENS) dan infra red (IR) dengan infra red (IR) dalam pengurangan nyeri pada penderita Ischialgia di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

Isabella, Jeklin Borolla and Maureen, J. Paliyama and Laura, B. S. Huwae (2021) Perbandinagn efek terapi transcutaneus electrical nerve stimulation (TENS) dan infra red (IR) dengan infra red (IR) dalam pengurangan nyeri pada penderita Ischialgia di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Pattimura Medical Review (PAMERI), 3 (2): 1. pp. 1-7. ISSN 2686-5165

[thumbnail of 2686-5165_3_2_2021-1.pdf]
Preview
Text
2686-5165_3_2_2021-1.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview

Abstract

Ischialgia merupakan suatu konsidi adanya rasa sakit, rasa lemah, rasa panas, dan kesemutan di sepanjang kaki bagian belakang yang disebabkan oleh inflamasi yang menyebabkan iritasi pada saraf ischiadicus dan kompresi langsung pada saraf sehingga menyebabkan disfungsi motorik yang juga sering diperparah dengan fleksi pada tulang belakang, memutar dan menekuk ke samping. Berdasarkan data dari WHO global health estimates technical paper, menunjukkan bahwa angka prevalensi ischialgia cukup tinggi untuk presentasi keseluruhan penyakit yang ditampilkan. Secara global, prevalensi ischialgia pada semua umur mencapai 8,2% dan menjadi penyebab utama years lived with disability (YLD). Berdasarkan hal tersebut, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efek terapi Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Infra Red (IR) dengan Infra Red (IR) dalam pengurangan nyeri pada penderita ischialgia di RSUD dr. M. Haulussy Ambon tahun 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 pasien yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan terapi Infra Red (IR) dan Infra Red (IR) kombinasi Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan IR dianggap efektif dengan nilai mean VAS pada saat pre-test (sebelum terapi) sekitar 5,74±0,83 (95% CI; 2,39-2,76) dan nilai mean pada post-test sekitar 3,17±0,95 (95% CI; 2,39-2,76); penggunaan terapi IR dianggap tidak efektif dengan nilai mean VAS pada saat pre-test (sebelum terapi) sekitar 5,75±0,74 (95% CI; 1,91-2,28) dan nilai mean pada post-test sekitar 3,65±0,92 (95% CI; 1,91- 2,28); dan penggunaan terapi kombinasi TENS dan IR dianggap efektif dengan nilai mean VAS pada saat pre-test (sebelum terapi) sekitar 5,74±0,92 (95% CI; 2,84-3,31) dan nilai mean pada post-test sekitar 2,66±0,67 (95% CI; 2,84-3,31)

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Ischialgia, Perbandingan terapi.Therapy, Infrared, Pain.
Subjects: Health Resources
Medicine & Biology
Depositing User: - Anneke
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:04
Last Modified: 21 Nov 2023 03:04
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21821

Actions (login required)

View Item
View Item