Hubungan efikasi diri ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Waihaong, Kota Ambon

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah faktor efikasi diri (keyakinan diri) ibu dalam menyusui. Efikasi diri ibu untuk menyusui adalah keyakinan diri seorang ibu terhadap kemampuannya dalam menyusui atau memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Waihaong, Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada Juli-Agustus 2021. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 59 ibu dengan bayi berusia 0-6 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Waihaong disertakan dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner BSE-SF (Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short-Form). Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan efikasi diri ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Hasil penelitian menunjukan tingkat efikasi diri di wilayah kerja Puskesmas Waihaong dalam kategori tinggi sebanyak 61%. Sebanyak 81,4% responden memberikan ASI secara eksklusif dalam 24 jam terakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Waihaong (p<0.001). Penelitian ini menunjukkan pentingnya upaya intervensi untuk meningkatkan efikasi diri ibu untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Waihaong, Kota Ambon.