Rinrin Anggraeni, Dewi and Lela, Zakiah and Imas, Nurjanah (2022) Hubungan penggunaan kontrasepsi suntikan 3 bulan pada akseptor KB 3 bulan dengan disfungsi seksual. Journal of Public Health Innovation (JPHI), 2 (2): 1. pp. 103-112. ISSN 2775-1155
2775-1155_2_2_2022-1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (505kB) | Preview
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan pemerintah membuat upaya dengan salah satunya program KB. Metode suntikan telah menjadi Gerakan keluarga nasional dengan akseptor di Indonesia 63,7%, di Jawa Barat 54%, di Bogor 49% dan di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb berjumlah suntik 3 bulan 43%, suntik 1 bulan 31%, IUD 10%, Implan 9%, Pil 7%. pada kontrasepsi 3 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual di BPM Sri Puspa Kencana, Amd,Keb. Dengan populasi 357 orang dan sampel 71 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Hasil univariat pengguna kontrasepsi 3 bulan >1 tahun 52orang (73,2%), sedangkan <1 tahun 19 orang (26,8%), dan mengalami disfungsi seksual 44 orang (62%) sedangkan tidak mengalami disfungsi seksual 27 orang (38%). Hasil uji chi square diperoleh P-Value=0,075>0,05 artinya tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi 3 bulan dengan disfungsi seksual. Diharapkan responden ataupun bidan dapat memantau perubahan tubuh sehingga dapat mencegah dan mengurangi efek samping kontrasepsi 3 bulan.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Sexual dysfunction, Contraception, Infertility, Birth control |
Subjects: | Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 04:09 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 04:09 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/21787 |