Analisis karakteristik kandungan uap air di Indonesia berbasis observasi satelit EOS-Aqua

Uap air memiliki peran yang sangat penting dalam Meteorologi. Uap air adalah sumber dari semua bentuk kondensasi dan presipitasi. Uap air mengandung bahan laten, dan energi ini dilepaskan ke sekelilingnya kalau uap air mengondensasi. Bahan laten yang dikandung oleh uap air ini merupakan sumber energi yang penting untuk sirkulasi atmosfer dan perkembangan berbagai gangguan atmosfer (misalnya gangguan tropis, depresi tropis, badai tropis, dan siklon tropis). Sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diketahuinya karakteristik (variasi spasial dan temporal) fraksi liputan awan, kadar air cair dalam awan, kelembapan relatif, kadar uap air, radiasi gelombang panjang yang lolos ke angkasa (OLR) baik pada keadaan cerah (clear sky) maupun dalam keadaan berawan (cloudy) di wilayah Indonesia dan sekitarnya berbasis observasi satelit EOS (Earth Observing System)-Aqua dalam rentang pengamatan Januari 2003 sampai Desember 2010. Sebagian hasil yang diperoleh dalam penclitian ini menunjukkan bahwa pada perioda 1-31 Januari 2010 fraksi liputan awan terbesar terjadi di sebagian daerah Selat Makassar, dengan nilai lebih dari 0,7921 dan total kolom kandungan air dalam awan pada perioda yang sama terjadi di sebagian wilayah laut Natuna dengan nilai antara 0,1095-0,1369 kg/m2. Hasil lainnya, terdapat dalam makalah lengkap.