Gambaran tingkat kecemasan pada mahasiswa kepaniteraan klinik di era pandemi Covid-19 tahun 2022

Kepaniteraan klinik merupakan salah satu bagian dari pendidikan kedokteran dasar dan tahap lanjut untuk menyelesaikan program pendidikan profesi dokter. Mahasiswa kepaniteraan klinik akan mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kondisi tersebut menempatkan mahasiswa kepaniteraan klinik dalam ancaman gangguan psikologis seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat kecemasan pada mahasiswa kepaniteraan klinik di era pandemi COVID-19 Tahun 2022. Metode yang digunakan adalah cross-sectional pada mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, dengan jumlah sampel sebesar 114 responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner SAS/SRAS (Zung Self Rating Anxiety Scale). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 35,1% mahasiswa mengalami kecemasan sedang dan 16,7% mahasiswa mengalami kecemasan berat. Berdasarkan jenis kelamin, responden laki-laki memiliki tingkat kecemasan ringan, yaitu 19 orang (16,7%) dan responden perempuan memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang, yaitu sebanyak 36 orang (31,6%). Berdasarkan tempat tinggal, yang dengan keluarga sebagian memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang, yaitu sebanyak 31 orang (27,2%) dan yang tinggal sendiri (tidak dengan keluarga) sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori ringan, yaitu sebanyak 25 orang (21,9%). Berdasarkan lokasi rotasi, responden yang berlokasi di RSUD Dr. M. Haulussy sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori berat, yaitu sebanyak 19 orang (16,7%); di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori ringan, yaitu sebanyak 4 orang (3,5%); di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Ishak Umarella sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang, yaitu sebanyak 5 orang (4,4%); di Rumah Sakit Umum Al-Fatah sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori ringan, yaitu sebanyak 6 orang (5,3%); di Rumah Sakit Umum Tingkat II Prof. dr. J. A. Latumeten Ambon sebagian besar memiliki tingkat kecemasan pada kategori sedang, yaitu sebanyak 7 orang (6,1%); serta responden yang lokasi rotasinya pada Rumah Sakit Sumber Hidup-GPM sebagian besar memiliki tingkat kecemasan sedang, yaitu sebanyak 8 orang (7,0%).