Peningkatan disiplin kinerja guru melalui pengembangan budaya sekolah di SD Negeri 9 Lainea

Watiyani, Watiyani (2023) Peningkatan disiplin kinerja guru melalui pengembangan budaya sekolah di SD Negeri 9 Lainea. Inspirator Guru, 5 (2): 14. pp. 123-134. ISSN 2654-2536

[thumbnail of 2654-2536_5_2_2023-14.pdf]
Preview
Text
2654-2536_5_2_2023-14.pdf

Download (425kB) | Preview

Abstract

Pada siklus I skor yang didapat adalah 107 artinya disiplin kinerja guru sangat baik. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik; guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir; guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif; dan guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran. Pada indikator guru disiplin dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran: guru menguasai materi pelajaran; guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif; guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran; guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran; guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran; dan guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif. Pada indikator guru disiplin dalam penilaian pembelajaran: guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik; dan guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya. Pada siklus II hasil observasi melejit pesat, karena skor yang didapat hampir mendekati skor maksimal. Skor maksimal adalah 156 dan skor yang didapat pada siklus II adalah 129. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah pengembangan budaya sekolah dapat meningkatkan disiplin kinerja guru. Tujuan pengembangan budaya sekolah adalah untuk membangun suasana sekolah yang kondusif melalui pengembangan komunikasi dan interaksi yang sehat antara kepala sekolah dengan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah. Beberapa manfaat yang bisa diambil dari upaya pengembangan budaya sekolah, di antaranya: (1) Menjamin kualitas kerja yang lebih baik; (2) Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horizontal; (3) Lebih terbuka dan transparan; (4) Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi; (5) meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan; (6) jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki; dan (7) dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Disiplin kinerja guru, Pengembangan budaya sekolah, Teacher attitudes, School culture, Elementary school
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - Dina -
Date Deposited: 01 Nov 2023 06:07
Last Modified: 01 Nov 2023 06:07
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21601

Actions (login required)

View Item
View Item