Awal, Mukmin (2022) Konsep ba’ah perspektif Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Singosari dan Dampit Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Hukum, 1 (1): 1. pp. 1-15. ISSN 2964-1209
2964-1209_1_1_2022-1.pdf - Published Version
Download (330kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan makna dari konsep baah dan peran Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Singosari dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Dampit dalam menetapkan ukuran baah kepada calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah pertama, konsep ba’ah menurut Kepala Kantor Urusan Agama adalah kemampuan memikul semua beban dan tanggung jawab dalam berkeluarga, antara lain mampu nafkah lahir (sandang, pangan dan papan), nafkah batin (kebutuhan biologis) dan keilmuan. Kedua, Peran Kepala Kantor Urusan Agama dalam menentukan ukuran bâah calon mempelai adalah dengan melakukan pengecekan data masing-masing calon mempelai pada saat pendaftaran berkas dan pemeriksaan berkas calon mempelai. Sesuai dengan PMA Nomor 11 tahun 2007 bab II pasal 2 bahwa Pegawai Pencatat Nikah sebagai pejabat yang mempunyai tugas melakukan pemeriksaan persyaratan, pengawasan, pencatatan peristiwa nikah/ rujuk, pendaftaran cerai talak, cerai gugat, dan melakukan bimbingan perkawinan. Kemudian terkait dengan ukuran bâah yang ideal, secara kuantitas tidak bisa ditentukan secara pasti, baik untuk masyarakat Singosari maupun Dampit. Akan tetapi secara kualitas, bâah dapat diukur dengan beberapa kriteria, yakni usia, pendidikan, pekerjaan dan kesiapan mental jasmani dan rohani.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bâah, Keluarga harmonis, Kepala Kantor Urusan Agama |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | - Rulina Rahmawati |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 03:57 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 03:57 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/21587 |