Supemi, Supemi (2023) Penguatan pendidikan karakter toleransi beragama berbasis budaya sekolah di SMP Negeri 1 Murung. Inspirator Guru, 5 (2): 8. pp. 69-76. ISSN 2654-2536
2654-2536_5_2_2023-8.pdf
Download (339kB) | Preview
Abstract
SMP Negeri 1 Murung merupakan SMP tertua di Kabupaten Murung. Adanya keberagaman agama yang dianut oleh siswa SMP Negeri 1 Murung menjadikan penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah sangat diperlukan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian disini karena ingin mengetahui bagaimana penguatan pendidikan karakter toleransi beragama berbasis budaya sekolah yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Murung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, guru Pendidikan Agama Islam, guru Pendidikan Agama Kristen, guru Pendidikan Agama Katolik dan beberapa siswa yang berbeda agama. Objek penelitian ini meliputi kegiatan rutin, spontan, pembiasaan, keteladanan yang indikatornya sebagai berikut: penguatan sikap menghargai agama masing-masing individu melalui budaya sekolah, penguatan sikap untuk mendorong keterbukaan terhadap agama lain melalui budaya sekolah, penguatan sikap untuk menghindari sindiran terhadap agama lain melalui budaya sekolah, penguatan sikap kebersamaan dengan melibatkan penggabungan siswa yang berbeda agama melalui budaya sekolah, dan penguatan sikap menanamkan pengetahuan pluralisme terkait agama dan budaya melalui budaya sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemantapan sikap menghargai agama pada setiap individu di SMP Negeri 1 Murung dilakukan dengan menjadikan toleransi beragama sebagai branding sekolah, PPDB, dan program pada hari Jumat yang meliputi salat Jumat bagi siswa yang beragama Islam. Sedangkan siswa yang non muslim dalam hal ini termasuk yang beragama Kristen dan Katolik diarahkan oleh guru non muslim untuk pergi beribadah di gereja. (2) Penguatan sikap untuk mendorong keterbukaan pikiran di SMP Negeri 1 Murung dilakukan dengan berdoa bersama sebelum memulai pelajaran, penanaman nilai-nilai Bhineka oleh kepala sekolah kepada seluruh warga sekolah melalui upacara dan pemberian materi toleransi beragama dalam kegiatan pembelajaran di kelas. (3) Penguatan sikap menghindari sindiran terhadap agama lain di SMP Negeri 1 Murung dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik antara guru dan siswa, peningkatan pendekatan emosional antara guru dan siswa, dan asimilasi PPDB. (4) Penguatan sikap kebersamaan dengan melibatkan penggabungan siswa yang berbeda agama di SMP Negeri 1 Murung dilakukan dengan cara menggabungkan siswa yang berbeda agama pada saat PPDB, rade promotion, OSIS, dan tidak membebani siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. (5) Penguatan pengetahuan pluralisme terkait agama dan budaya di SMP Negeri 1 Murung dilakukan dengan cara tidak menjadikan sekolah memiliki simbol-simbol agama khusus sebagai ciri khasnya, menjadikan keragaman sebagai basis utama, memadukan agama dan budaya melalui kegiatan tari, dan menyesuaikan perayaan hari besar agama.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penguatan karakter, Toleransi beragama, Budaya sekolah, Personality development, Religious tolerance, School culture |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 05:38 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 05:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/21560 |