Peningkatan kemampuan menulis teks persuasi dengan menggunakan model pembelajaran problem solving

Teks persuasi merupakan teks yang berisikan dorongan, ajakan, himbauan untuk mengajak seseorang atau pembaca untuk mengikuti keinginan penulis. Menulis merupakan suatu kegiatan seseorang dalam menuangkan atau menyampaikan ide, gagasan, perasaan, dan pesan, kepada pembaca dalam bentuk tulisan. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur yaitu (1). perencanaan, (2). Tindakan, (3). observasi, dan (4). refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Gido pada semester genap yang jumlah siswa 20 orang dengan jumlah siswa laki-laki 8 orang dan siswa perempuan 12 orang. Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan dalam menulis teks persuasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi pada siklus I dengan nilai rata- rata 45,2%, dengan nilai terendah 31 dan nilai tertinggi 68,7. Sedangkan pada siklus II dengan nilai rata-rata 87,5%, dengan nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 94. Hasil observasi peneliti siklus I pertemuan pertama yang terlaksana 53%, yang tidak terlaksana 47%, sedangkan pertemuan kedua yang terlaksana 65% dan tidak terlaksana 35%. Sedangkan pada siklus II yang terlaksana 76% dan pertemuan kedua 88%. Hasil observasi siswa siklus I pertemuan pertama keaktivan siswa sebesar 53% dan pertemuan kedua sebesar 65%. Hasil observasi siswa siklus II pertemuan pertama sebesar 63% dan pertemuan kedua sebesar 88%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: metode pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis teks persuasi.