Pengembangan lembar kerja peserta didik bahasa indonesia berbasis discovery learning

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Lolofitu Moi, ditemukan bahwa di tengah pandemik covid-19 sekolah melakukan proses pembelajaran secara bergantian (shift) dengan menggunakan LKPD dalam proses pembelajaran. Namun LKPD yang digunakan kurang menarik perhatian peserta didik. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan produk LKPD berbasis discovery learning pada materi mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Subjek penelitiannya adalah 20 orang peserta didik kelas VIII-A di SMP Negeri 1 Lolofitu Moi. Jenis pengembangan model ADDIE sebagai panduan dalam mengembangkan produk LKPD. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli materi, bahasa, desain, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Hasil analisis data diperoleh dari data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu memperoleh nilai dari hasil validasi, uji coba dan hasil belajar. Validasi ahli materi pada revisi I mencapai 75%, revisi II mencapai 100%, validasi ahli bahasa pada revisi I mencapai 89,2%, revisi II mencapai 100%, dan validasi ahli desain pada revisi I mencapai 70,2%, revisi II mencapai 91,6%, dengan kriteria sangat layak. Respon peserta didik mendapat kriteria sangat praktis dengan pencapaian uji coba perorangan 93,3% dan hasil uji coba lapangan 96%. Hasil rata-rata belajar peserta didik pada uji perorangan mencapai 100% dan pada uji lapangan mencapai 95%, dengan kriteria sangat efektif.